Peristiwa Maulid Nabi (ANTARA)Nepal, sebuah negara dengan sejarah konflik politik yang panjang, kembali dihadapkan pada gelombang demonstrasi besar-besaran. Aspirasi perubahan menyelimuti negara ini setelah masyarakat menilai bahwa pemerintah gagal memenuhi janji-janji reformasi yang dijanjikan.
Pemicu utama dari unjuk rasa ini adalah ketidakpuasan masyarakat terhadap krisis ekonomi yang kian memburuk, serta dugaan korupsi yang semakin mencuat di kalangan pejabat negara.
Unjuk rasa yang terjadi di berbagai wilayah di Nepal menunjukkan sikap masyarakat yang semakin kritis terhadap pemerintahan saat ini. Ribuan orang turun ke jalan dengan membawa spanduk dan meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah.
Pemerintah Nepal telah mencoba meredam aksi ini dengan mengadakan dialog terbatas dengan pemimpin demonstran dan memberikan janji penyelesaian berbagai isu yang dihadapi. Namun, respon ini dinilai belum cukup memuaskan sebagian besar demonstran, yang tetap bertahan menuntut perubahan mendasar.
Krisis politik ini berpotensi membawa dampak yang luas terhadap perekonomian Nepal. Ketidakstabilan politik sering kali mengakibatkan investasi asing menurun dan hambatan dalam pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, solidaritas dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pegawai negeri dan sektor privat, menunjukkan bahwa isu ini tidak hanya berdampak pada pemerintahan semata tetapi juga memiliki potensi mengubah struktur sosial yang ada.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: